[REVIEW ANIME] ICHIGO 100%

selesai sudah laporan saya, kembali mengisi sesi review ani-soft//jeje, jejejeng!// mari kita bahas Ichigo 100%, anime lawas lagi? yah saya di fase boring dengan premis cerita romcom beberapa musim ini.



trivia singkat, apa itu Ichigo 100%? sebuah manga fullservice ecchi? atau drama perang heroin? oh mungkin cuma serial harem seperti biasa. kamu betul sekali kecuali untuk kata biasa, ini seri yang luar biasa bagi para visioner romcom. karena yah mau bagaimanapun ini adalah serial young jump(saya tak masalah dipanggil jump addict) dan diadaptasi menjadi serial anime oleh madhouse. langsung saja apa seri ini berbeda dengan seri lainnya?

[:not at all diffrent

Tbh, saya bener bener benci beta mc di genre apapun.

bisa dibilang manaka adalah protagonis yang sadar dia memiliki perasaan pada para haremnya, tapi dia tak ingin menyakiti perasaan mereka. ia sadar dan berusaha mengerti itulah poin plus karakter ini. tentu saja beberapa arc manaka begitu mengesalkan, tapi lihat saja pada arc confessing aya. jawaban karakter utama seri ini mengejutkan karena dia punya prinsip yang teguh pada nishino. 

disamping itu kelemahan cerita roman adalah boring, terlalu banyak hal klise pada karakter di seri umumnya, tapi sedikit ada angin segar karna klise event di seri ini masih mencampur film sebagai sub temanya dan yah 

[:Plotin

100 chapter awal cerita masih datar saja karena memang ini adalah pondasi untuk sisa chapter akhir dieksekusi. peningkatan yang pesat di ending ini sebenarnya membingungkan saya. begitu banyak netizen indo yang menyayangkan aya. tapi ending sendiri didasarkan pada polling dari siapa best gurl seri ini dan yah, sesuai grafik bukan.
bisa dibilang cerita ini lebih ke cinta dan cita cita. seri non traditional battle manga memang kurang spotlight pada masanya, hanya beberapa nama besar saja contoh bakuman. yah sebenarnya saya lebih memuji jump daripada ceritanya. cerita romcom harem memang begitu begitu saja, tapi saya tak bosan untuk membaca seri ini karena memang banyak source material yang dimasukan untuk memperkaya cerita. saya suka dengan seri seri yang menerapkan kreatifitas pada serialnya, anggaplah trickster dari mashiro(atau mzhiro?).

[:Ost]

ini salah satu alasan mengapa saya jatuh cinta dengan seri ini, lahir di era abad 21 ost ini masih kental dengan gaya karaoke 90an. membuat kuping saya mengawang~ bukan yang terbaik menurut saya, tapi bila disandingkan dengan seri romcom harem lainnya saya lebih pilih yang satu ini.

[:Nishino

whyy?

Nishino berbeda dengan karakter heroin pada seri populer lainnya.biasanya gadis manis yang dipuja satu sekolah adalah karakter tsun atau orang yang agresif. saya jatuh cinta pada karakter ini bukan karena itu, tapi ketika ia sadar bahwa manaka memiliki perasaan pada aya dan memutuskan untuk break. keputusan berani ini membuat saya ingin mengenal karakter nishino, disepanjang seri diceritakan bahwa nishino adalah karakter pekerja keras dan tidak bergantung pada kepopulerannya, dibanding mc dan aya toujo sendiri, nishino tampak lebih dewasa tanpa banyak drama.

[: Fanservice

yah standar saja, untuk mendorong seri ini populer memang perlu service special dari mangaka. apalagi terbitan jump era harem echhi manga sedang booming boomingnya saat itu. bukan, bukan berarti saya orang mesum, yang bagus di fanservice ini adalah komposisinya. terkadang kita sering mendapati serial yang lebih mengutamakan service daripada plot dan saya begitu benci dengan seri seperti itu. sedangkan di seri ini service hanya bumbu dan yah, tidak semua adegan harus menyikap rok atau terjatuh dengan menggenggam oppaikan? tbh gue bingung kenapa mereka masih kebingungan dan malah menggenggam sembari berkata maafkeun aku ini tak sengaja.

[:nor important just point from myself

ini hanya pendapat pribadi penulis tapi seri seri manga romcom harusnya paham betul bahwa mereka hanya mengkopi adegan ini dan itu. ketika seri ini dilahirkan itu adalah 2002 dan sekarang sudah 14 tahun seri ini tamat. perulangan kopi adegan yang terus dilakukan ini menjadi klise dan saya(tentu banyak orang juga) jenuh. daripada itu cobalah premis baru atau plotin baru yang lebih kreatif. kita ambil contoh 2 seri jump yaitu benkyou dan kaguya-sama. keduanya populer? ya, tetapi mengapa kaguya dan BBDK mendapat hype tak terduga? karena tidak ada mangaka lain yang mau bertaruh banyak, lebih aman mengikuti pola yang ada. tidak hanya itu sekarang saya tanya berapa banyak serial arc hanabimatsuri diperlihatkan dengan kembang api warna warni, wajah para karkter terkagum kagum dan siluet kecil si karakter, lalu adegan romansapun dimulai. sekarang mari kita bahas koe no katachi, daripada adegan sepertu itu, si novelis membuat heroin hendak bundir, dan protagonis terjatuh. jauh dari kesan romantis. tapi ikatan keduanya lebih erat dibanding templating plot seri lainnya. ini masih menjadi pr untuk seri romcom atau apa saja bahwa yang harus kalian kopi adalah kreatifitas si author, bukan adegan atau dialognya saja. boleh saja menjadikannya refrensi tapi pastikan buat adegan tersebut memiliki ciri khas kalian sendiri sebagai author.

Akhir kata saya tak merekomendasikan seri ini pada kalian yang terus mengeluh bila direkomendasikan sebuah serial. tonton dan komentari sendiri bagaimana serial itu menurut kalian. kami para jurnalis hanya sebuah refrensi saja. komen dan share bila kalian suka dengan review saya. terimakasih sampai berjumpa lagi.